Itulahkarunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).” (al-Maa`idah: 54-55)
Dansekiranya Allah menghendaki niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong. Baca juga: LENGKAP Bacaan Surat Ad Duha Ayat 1-11, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahanya
CukuplahAllah menjadi penolong kami, dan adalah Allah sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik Penanggung dan sebaik-baik Penolong. Maha Suci Allah sepenuh timbangan dan sepenuh ilmu, sepenuh ridla dan timbangan ‘Arsy, tidak ada tempat berlari dan tidak ada tempat berlindung dari Allah kecuali kepada-Nya, Maha Suci Allah sebanyak hitungan genap dan ganjil,
SesungguhnyaAllah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (QS 57: 25). Dengan demikian pernyataan “Tuhan tidak perlu dibela” adalah bathil dan tidak bersumber dari ajaran Islam. Karenanya kita sebagai pembela dan penolong agama Allah, harus menjelaskan kebathilannya dan mengajak umat kembali kepada pemahaman yang benar yang bersumber dari Alquran
Eramuslim– MEMILIH jalan kebaikan bukanlah hal yang mudah. Memilih jalan kebenaran tak akan lepas dari hambatan dan gangguan musuh. Allah swt berfirman, "Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi penolong (bagimu)." (An-Nisa 45) Ayat ini adalah wujud penjagaan ilahi dan janji-Nya untuk memberikan rasa aman bagi hamba-hamba-Nya yang
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Dalam agama Islam, Asmaul Husna atau 99 nama Allah merupakan kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan karakter dan sifat-sifat Allah yang Maha Esa. Salah satu Asmaul Husna yang sering kita dengar adalah “Allah Maha Penolong dan Pelindung”. Apa artinya dan bagaimana kita bisa memahami Asmaul Husna ini dengan lebih baik? Simak pembahasan berikut “Allah Maha Penolong” Pengertian dan Hubungan Allah dengan Kekuatan dan Kemampuan Allah2. “Allah Maha Pelindung” Pengertian dan Perlindungan Allah terhadap Perlindungan Allah dalam Kehidupan Sehari-hari3. Mengenal Asmaul Husna Ar-Rahman dan Al-Malik dan Al-Mu’ Al-Qahhar dan Al-Jabbar dan Al-Mutakabbir4. Keutamaan Mengetahui Asmaul Mendekatkan Diri kepada Menenangkan Hati dan Menambah Kualitas Ibadah5. Tabel Asmaul Husna6. Kesimpulan7. Apa itu Asmaul Husna? Mengapa penting untuk mengenal Asmaul Husna? Apa arti “Allah Maha Penolong”? Apa arti “Allah Maha Pelindung”? Apa manfaat dari mengingat Asmaul Husna?8. Disclaimer1. “Allah Maha Penolong” Pengertian dan MaknaAllah Maha Penolong Al-Muhaimin adalah salah satu Asmaul Husna yang menggambarkan sifat Allah sebagai pelindung dan penjaga umat manusia. Allah selalu hadir dan mengawasi setiap langkah kita sehingga kita selalu merasa aman dan terlindungi dari Hubungan Allah dengan ManusiaSebagai pencipta manusia, Allah memiliki hubungan yang sangat dekat dengan makhluk-Nya. Allah senantiasa memperhatikan keadaan kita dan memberikan pertolongan ketika kita membutuhkan. Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan-Nya sebagai Maha Kekuatan dan Kemampuan AllahAllah Maha Penolong memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa. Tidak ada yang bisa menghalangi-Nya untuk memberikan pertolongan kepada manusia yang membutuhkan. Allah juga selalu memberikan berkah dan rahmat-Nya kepada mereka yang taat dan patuh “Allah Maha Pelindung” Pengertian dan MaknaAllah Maha Pelindung Al-Wakil adalah Asmaul Husna yang menggambarkan sifat Allah sebagai tempat bergantung dan pelindung bagi umat manusia. Allah selalu hadir dan memberikan perlindungan kepada mereka yang beriman dan bertawakkal Perlindungan Allah terhadap ManusiaAllah Maha Pelindung senantiasa memberikan perlindungan kepada manusia dari segala macam bahaya dan kesulitan. Allah juga selalu memberikan petunjuk dan bantuan ketika kita Perlindungan Allah dalam Kehidupan Sehari-hariMengingat Allah sebagai Maha Pelindung dapat membuat kita merasa tenang dan aman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kita dapat merasa yakin bahwa Allah akan senantiasa melindungi dan membimbing kita dalam setiap langkah Mengenal Asmaul Husna LainnyaAda banyak Asmaul Husna lainnya yang juga memiliki makna dan arti yang penting dalam ajaran Islam, di antaranya Ar-Rahman dan Ar-RahimYang Maha Pengasih dan Maha Al-QuddusYang Maha Suci dan Maha Al-Malik dan Al-Mu’minYang Maha Merajai dan Maha Memberi Al-Qahhar dan Al-MuqtadirYang Maha Memaksa dan Maha Al-Jabbar dan Al-MutakabbirYang Maha Kuasa dan Maha Besar4. Keutamaan Mengetahui Asmaul HusnaMengetahui Asmaul Husna memiliki banyak manfaat dan keutamaan, di antaranya Mendekatkan Diri kepada AllahMengetahui Asmaul Husna dapat membuat kita semakin dekat dengan Allah dan memperkuat rasa iman kita kepada-Nya. Dengan mengingat Asmaul Husna, kita akan lebih mudah merasa kagum dan terpesona dengan kebesaran Menenangkan Hati dan PikiranSaat kita mengalami masalah atau kesulitan, mengingat Asmaul Husna dapat membantu menenangkan hati dan pikiran kita. Kita akan merasa yakin bahwa Allah selalu hadir dan memberikan pertolongan kepada Menambah Kualitas IbadahMengetahui Asmaul Husna dapat memperkaya kualitas ibadah kita. Saat kita berdoa atau beribadah, mengingat Asmaul Husna dapat membuat kita merasa semakin dekat dengan Allah dan memperdalam makna dari setiap kalimat yang kita Tabel Asmaul HusnaBerikut adalah tabel Asmaul Husna beserta arti dan maknanya AllahArtiMakna1Ar-RahmanYang Maha PengasihAllah senantiasa memberikan rahmat dan kasih sayang kepada seluruh makhluk-Nya2Ar-RahimYang Maha PenyayangAllah senantiasa memberikan kebaikan dan kemudahan kepada mereka yang beriman dan taat kepada-Nya3Al-MalikYang Maha MerajaiAllah adalah penguasa tertinggi atas seluruh alam semesta4Al-QuddusYang Maha SuciAllah tidak memiliki kekurangan atau kesalahan apapun, dan senantiasa bersih dari dosa dan keburukan5As-SalamYang Maha Memberi KesejahteraanAllah senantiasa memberikan kedamaian dan kebahagiaan kepada mereka yang beriman dan taat kepada-Nya6. KesimpulanAllah Maha Penolong dan Pelindung adalah Asmaul Husna yang menggambarkan sifat Allah sebagai pelindung dan penjaga umat manusia. Mengenal dan mengingat Asmaul Husna dapat membantu kita merasa lebih dekat dengan Allah, menenangkan hati dan pikiran, serta memperkaya kualitas ibadah Apa itu Asmaul Husna?Asmaul Husna adalah 99 nama Allah yang menggambarkan karakter dan sifat-sifat Allah yang Maha Esa. Setiap Asmaul Husna memiliki makna dan arti yang penting dalam ajaran Mengapa penting untuk mengenal Asmaul Husna?Mengenal Asmaul Husna dapat membantu kita merasa lebih dekat dengan Allah, menenangkan hati dan pikiran, serta memperkaya kualitas ibadah Apa arti “Allah Maha Penolong”?Allah Maha Penolong Al-Muhaimin adalah salah satu Asmaul Husna yang menggambarkan sifat Allah sebagai pelindung dan penjaga umat manusia. Allah selalu hadir dan mengawasi setiap langkah kita sehingga kita selalu merasa aman dan terlindungi dari Apa arti “Allah Maha Pelindung”?Allah Maha Pelindung Al-Wakil adalah Asmaul Husna yang menggambarkan sifat Allah sebagai tempat bergantung dan pelindung bagi umat manusia. Allah selalu hadir dan memberikan perlindungan kepada mereka yang beriman dan bertawakkal Apa manfaat dari mengingat Asmaul Husna?Mengingat Asmaul Husna dapat membantu menenangkan hati dan pikiran kita, memperkaya kualitas ibadah kita, serta membuat kita semakin dekat dengan DisclaimerArtikel ini dibuat untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis, hukum, atau keagamaan profesional. Pembaca diharapkan untuk melakukan tindakan yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing.
Oleh KH Abdullah Gymnastiar AL-WAKIIL artinya Allah Maha Pelindung, dan al Kafil yang bisa diartikan dengan Allah Maha Menegakkan segala urusan lagi Maha Menjamin Di dalam al-Quran amat banyak disebut tentang al-Wakiil dan al-Kafiil. Bahwa Allah adalah Penjaga, Penolong, Pemelihara dan Penjamin kita. “Wa kafaa billaahi wakiil,” dan cukuplah Allah sebagai Wakiil. Jadi, barang siapa yang merasa cukup Allah sebagai Pelindung dan Penjamin, maka dengan kemurahan Allah dirinya akan terjamin dan terlindungi. Orang yang yakin kepada Allah, hidupnya pasti tenang dan pasti banyak mendapat pertolongan Nya Karena Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. “Dan bertawakalah kepada Allah, dan cukuplah Allah sebagai Wakiil” QS. al-Ahzab 33] 3. Orang yang bertawakal kepada-Nya itu derajatnya tinggi. Dalam beramal pasti lillaahita’ala. Tidak ada lagi niat macam-macam, sebab dia yakin Allah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Para ahli tawakal adalah orang-orang pilihan, sehingga jangan meremehkan mereka. Nah, penyakit kita adalah berprasangka buruk kepada Allah, dan tidak rida terhadap ketentuan-Nya. Padahal, Allah yang melindungi, menjamin, memelihara dan menjaga segala-galanya. Secara umum, pemeliharaan Allah meliputi seluruh jenis pepohonan, binatang, bahkan hingga orang-orang yang zalim. “Demikian itulah Allah, Tuhan Pemelihara kamu, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia. Dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.” QS. al-An’am 6 102. Dan, “Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.” QS. Hûd [11] 12 Rumput, nyamuk, kambing, maupun kita yang jarang ingat kepada Allah dan mereka yang zalim, tetap dicukupi oleh Allah. Memang begitu kecukupan yang umum dari Allah. Tidak perlu lagi repot memikirkan rezeki atau jodoh datang dari mana misalnya. Hanya membuat pusing kalau semuanya dipikirkan. Kita pun tidak pernah tahu dan tidak mampu memikirkan, apa saja kebutuhan kita selama ini yang sudah dicukupi oleh Allah. Yang harus kita kejar adalah kecukupan atau pemeliharaan yang khusus dari Allah. Yaitu kecukupan batin. Tidak sekadar lahiriah, tapi pemeliharaan atas hati, akal, amal ibadah, hidup dan mati kita. Jaminan ketenangan dan pertolongan-Nya. Karena itulah kita harus terus-menerus berupaya agar benar-benar yakin kepada al-Wakiil. Cukuplah Allah Pelindung kita. Contohnya terhadap orang-orang yang berkata sepenuhnya taat, “Tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu, sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari, berbeda dengan yang telah mereka katakan tadi. Allah mencatat siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah dari mereka dan bertawakalah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Penjaga, Pelindung, dan Pemelihara.” QS. an-Nisa’ [4] 81 Ayo, saudaraku! Kita cukupkan Allah sebagai Wakiil. Agar hidup kita dilindungi Allah, seperti dengan dimudahkan taat, dijauhkan dari maksiat, serta dibuat selalu ingat dan terus-menerus bersandar hanya kepada Nya. Apa pun yang diberikan Allah, kita tidak boleh sok tahu di hadapan Yang Maha Mengetahui. Pasrahkan saja semua kepada pertolongan-Nya. Mari kita berupaya menjadi ahli tawakal! *** *Sumber Buku Ikhtiar Meraih Ridha Allah jilid 2.
﷽ TIADA PENOLNOG DAN PERLINDUNGAN TERBAIK KECUALI “ ALLAH ” Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu Dan kepunyaan Allahlah apa yang gaib di langit dan di bumi Wahai saudara Muslimku Ketahuilah bahwa kekauasan Allah tampa batas,Termasuk dalam kekuasaan-Nya itu nasakh, yaitu menghapus hukum dan mengubahnya, Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 173 حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ ﴿١٧٣﴾ "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 107 أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ ﴿١٠٧﴾ Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong. 107 Tidakkah kamu ketahui bahwa milik Allahlah kerajaan langit dan bumi sehingga Dia dapat berbuat terhadap keduanya menurut yang dikehendaki-Nya. Dan tiada bagimu selain Allah dari hanya sebagai tambahan seorang wali seorang pelindung yang akan melindungimu dan tidak pula seorang pembela yang akan menghindarkan siksaan jika datang menimpa. Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, niscaya mereka akan mendapat pahala, dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. Dan sesungguhnya Allah telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik. Al-Qur'an Surat- Al-Fatihah Ayat 4-5 مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Bagi orang yang membacanya 'maaliki' maknanya menjadi "Dia Yang memiliki semua perkara di hari kiamat". Atau Dia adalah Zat yang memiliki sifat ini secara kekal, perihalnya sama dengan sifat-sifat-Nya yang lain, yaitu seperti 'ghaafiruz dzanbi' Yang mengampuni dosa-dosa. Dengan demikian maka lafal 'maaliki yaumiddiin' ini sah menjadi sifat bagi Allah, karena sudah ma`rifah dikenal.Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan Artinya kami beribadah hanya kepada-Mu, seperti mengesakan dan lain-lainnya, dan kami memohon pertolongan hanya kepada-Mu dalam menghadapi semua hamba-Mu dan alas an seorang hanba untuk lari dari pertolongan Allah karena sangat jelas Bahwa Hanya Allah yang menguasai seluruh kerajaan baik dilangit maupun dibumi dan akhirat kelak. AL-Qur'an Surat Hud Ayat 123 وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ “Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.” Ayat 123 Dalam Sahih Muslim, diriwayatkan dari al-Ala bin Abdurrahman, dari ayahnya dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda يَقُول اللَّه تَعَالَى قَسَمْت الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفهَا لِي وَنِصْفهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ إِذَا قَالَ الْعَبْد ” الْحَمْد لِلَّهِ رَبّ الْعَالَمِينَ ” قَالَ اللَّه حَمِدَنِي عَبْدِي وَإِذَا قَالَ ” الرَّحْمَن الرَّحِيم ” قَالَ اللَّه أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي فَإِذَا قَالَ ” مَالِك يَوْم الدِّين” قَالَ اللَّه مَجَّدَنِي عَبْدِي وَإِذَا قَالَ ” إِيَّاكَ نَعْبُد وَإِيَّاكَ نَسْتَعِين ” قَالَ هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ فَإِذَا قَالَ ” اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيم صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْت عَلَيْهِمْ غَيْر الْمَغْضُوب عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ” قَالَ هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ “Aku telah membagi shalat menjadi dua bagian antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Bagi hamba-Ku apa yang di minta. Jika ia mengucapkan “segala puji bagi Allah, Rabb semesta Alam”, maka Allah berfirman “ Hamba-Ku telah memuji-Ku”. Dan jika ia mengucapkan “maha Pemurah lagi Maha Penyanyang” maka Allah berfirman Hamba-Ku telah menyanjung-Ku”. Jika ia mengucapkan“Yang menguasai Hari pembalasan” maka Allah berfirman “Hamba-ku telah memuliakan-Ku”. Jika ia mengucapkan “hanya kepada Engaku kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan” maka Allah berfirman “Inilah bagian antara diri-Ku dan hamba-Ku. Untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Dan jika Ia mengucapkan “Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesata, maka Allah berfirman “Ini unutk hamba-Ku dan bagi hamba-ku pula apa yang ia minta.” [Iyyakana’budu] didahulukan dari[wa-iyyakanastain],karena ibadah kepada-Nya merupakan tujuan, sedangkan permohonan pertolongan hanya merupakan sarana untuk beribadah. Ini merupakan dalil yang menunjukan bahwa awal-awal surat al-Fatihah merupakan pemberitahuan dari Allah yang memberikan pujian kepada diri-Nya sendiri dengan berbagi sifat-Nya yang Agung, serta petunjuk kepada hamba-hamba-Nya agar memuji-Nya dengan pujian tersebut.[] SEMOGA BERMANFAAT
Legenda Sundel Bolong1 jam 26 menit2007Horror17+ Imah's boss, Danapati, rapes her. She tries to hide the fact from her husband but soon strange things start to happen.
AL-MAULA MAHA PELINDUNG MAKNA ALLAH AL-MAULA Secara bahasa Al-Maula memiliki makna kedekatan sebagaimana Nabi memerintahkan untuk makan yang dekat terlebih dahulu. ÙŠÙØ§ غÙÙ„ÙØ§Ù…٠سÙÙ…Ù٠اللÙÙÙ‡Ù ÙˆÙÙƒÙلْ بÙÙŠÙÙ…ÙينÙÙƒÙ ÙˆÙÙƒÙلْ Ù…ÙÙ…ÙÙØ§ ÙŠÙÙ„Ùيك٠“Wahai anakku, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang berada di HR Bukhari no. 5376 dan Muslim 2022 Maula bisa bermakna orang yang membebaskan budak, dan dalam syariat Islam seorang maula dapat mewariskan budak harta bekas budak yang dia Sedangkan makna Al-Maula bagi Allah Subahanahu wa Ta’ala adalah Dzat Yang Maha Menolong, sebagaimana Allah berfirman Ù‡Ùو٠مÙوْلاكÙمْ ÙÙÙ†ÙØ¹Ù’م٠الْمÙوْلÙى وÙÙ†ÙØ¹Ù’م٠النÙÙØµÙير٠Dia adalah Pelindungmu, Maka Dialah Sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong. QS. Al-Hajj 78 DALIL PENETAPAN ØÙÙ…ÙÙÂ Ø±ÙØ¯ÙÙوا إÙÙ„Ùى اللÙÙه٠مÙوْلاهÙم٠الْØÙÙ‚ÙÙ أÙلا لÙه٠الْØÙكْمÙ وÙÙ‡ÙÙˆÙÂ Ø£ÙØ³Ù’Ø±ÙØ¹Ù الْØÙØ§Ø³ÙØ¨Ùين٠Kemudian mereka hamba Allah dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. ketahuilah bahwa segala hukum pada hari itu kepunyaan–Nya. dan Dia–lah Pembuat perhitungan yang paling cepat. QS. Al-An’am 62 DOA IBADAH Allah Subahanahu wa Ta’ala adalah pelindung seluruh hamba-Nya dan Dia adalah sebaik-baik penolong. Sebagaimana Allah berfirman بÙل٠اللÙÙه٠مÙوْلاكÙمْ وÙÙ‡Ùو٠ØÙيْرÙ النÙÙØ§ØµÙرÙين٠tetapi ikutilah Allah, Allah–lah Pelindungmu, dan Dia-lah Sebaik-baik penolong. QS. Ali Imran 150 Dalam peperangan Uhud, Nabi Shallalahu alaihi wasallam dan para sahabat tertimpa kekalahan, dan Abu Sufyan berkata kepada para sahabat, “Apakah di tengah kalian ada Muhammad?†Nabi bersabda, “Jangan kalian Jawabâ€. Maka Abu Sufyan berkata “Kami memiliki Uzza dan kalian tidak memilikinyaâ€. Maka Nabi Shallalahu alaihi wasallam memerintahkan untuk mengatakan “Allah adalah pelindung kami dan tidak ada pelindung bagi kalian†DOA PERMOHONAN Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajarkan kepada kita sebuah doa dalam surat Al-Baqoroh, AllahSubahanahu wa Ta’ala berfirman Ø±ÙØ¨ÙÙÙ†ÙØ§Â Ù„Ø§Â ØªÙØ¤ÙاØÙØ°Ù’Ù†ÙØ§Â Ø¥ÙÙ†Ù’Â Ù†ÙØ³ÙÙŠÙ†ÙØ§Â Ø£ÙÙˆÙ’Â Ø£ÙØÙ’ØÙØ£Ù’Ù†ÙØ§Â Ø±ÙØ¨ÙÙÙ†ÙØ§Â ÙˆÙÙ„Ø§Â ØªÙØÙ’Ù…Ùلْ عÙÙ„ÙÙŠÙ’Ù†ÙØ§Â Ø¥ÙØµÙ’رًا كÙÙ…ÙØ§Â ØÙÙ…ÙلْتÙه٠عÙÙ„Ùى الÙÙØ°ÙينÙ مÙÙ†Ù’Ù‚ÙØ¨Ù’Ù„ÙÙ†ÙØ§Â Ø±ÙØ¨ÙÙÙ†ÙØ§Â ÙˆÙÙ„Ø§Â ØªÙØÙÙ…ÙÙÙ„Ù’Ù†ÙØ§Â Ù…ÙØ§Â لا ØÙØ§Ù‚ÙØ©Ù لÙÙ†ÙØ§Â بÙÙ‡ÙÂ ÙˆÙØ§Ø¹Ù’ÙÙ عÙÙ†ÙÙØ§Â ÙˆÙØ§ØºÙ’ÙÙØ±Ù’ لÙÙ†ÙØ§Â ÙˆÙØ§Ø±Ù’ØÙÙ…Ù’Ù†ÙØ§Â Ø£ÙنْتÙ مÙÙˆÙ’Ù„Ø§Ù†ÙØ§Â ÙÙØ§Ù†Ù’ØµÙØ±Ù’Ù†ÙØ§Â عÙÙ„ÙىالْقÙوْمÙÂ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØ§ÙÙØ±Ùين٠“Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir.” QS. Al-Baqoroh 286 Dan juga dalam surat At-Taubah Allah berfirman Ù‚Ùلْ لÙÙ†Ù’Â ÙŠÙØµÙيبÙÙ†ÙØ§Â Ø¥ÙÙ„Ø§Â Ù…ÙØ§Â ÙƒÙØªÙبÙ اللÙÙه٠لÙÙ†ÙØ§Â Ù‡Ùو٠مÙÙˆÙ’Ù„Ø§Ù†ÙØ§Â ÙˆÙØ¹ÙÙ„Ùى اللÙÙه٠ÙÙÙ„Ù’ÙŠÙØªÙÙˆÙÙƒÙÙÙ„ÙÂ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùون٠Katakanlah “Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” QS. At-Taubah 51 Diambil dari “An-Nahjul Asma†dan “Miracle of Asmaul Husna†Oleh Muhammad Abu Alif di Cianjur, 17 Mar 2020
allah maha penolong dan pelindung