Oleh karena itu elektrolisis lelehan Al2O3 murni tidak ekonomis. yaitu melalui elektrolisis alumina di dalam kriolit lebur. Pada tahun itu pula Paul Herault mendapat paten Perancis untuk proses serupa dengan proses Hall. Pada tahun 1980, produksi dunia dengan proses ini mencapai 107 ton. Pada proses ini aluminium diperoleh dengan cara
Suatu arus listrik kalau dialirkan melalui larutan Cu2+ dapat membebaskan 15,9 gram logam Pada elektrolisis leburan NaCl diperoleh logam Na seberat 11,5 gram. Massa atom relatif Na = 23; Cl = 35,5. Elektrolisis Al2O3 dalam pelarut kriolit dilakukan dengan arus 4A selama 24125 detik,
Ketika arus listrik dialirkan melalui elektroda, ia berinteraksi dengan oksida aluminium dalam lelehan dan memisahkannya menjadi dua komponen terpisah: aluminium cair dan oksigen.
Dalam industri, aluminium diperoleh melalui elektrolisis leburan Al2O3. Apabila pabrik pengolahan aluminium beroperasi selama 8 jam per hari dan arus listrik yang digunakan sebesar 1 x 10^5 A, hitung massa logam aluminium dalam kg yang diproduksi oleh pabrik tersebut setiap bulannya. (Ar Al=27) Sel Elektrolisis Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
Pada tahap kedua ini reduksi aluminium oksida dilakukan melalui proses Hall Heroult. Dalam proses Hall Heroult, aluminium oksida (Al2O3) dilarutkan dalam lelehan kriolit. Selain sebagai pelarut Al2O3, kriolit juga berfungsi untuk menurunkan titik lebur aluminium oksida (Al2O3) sehingga proses elektrolisis dapat berlangsung pada suhu 950 °C
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.
aluminium diperoleh melalui elektrolisis lelehan al2o3