Dalam Matan Al-Ghayah wa At-Taqrib karya Abu Syuja’ disebutksan, “Waktu shalat Maghrib hanya satu, dimulai saat matahari tenggelam. Lamanya sekadar azan, berwudhu, menutup aurat, iqamah, dan mengerjakan shalat lima raka’at.”. Yang dimaksud shalat lima raka’at adalah shalat Maghrib tiga raka’at ditambah shalat sunnah ba’da Maghrib
Rasulullah dalam sebuah hadist menegaskan bahwa sholat sebagai tiang agama. Sholat juga merupakan rukun Islam kedua setelah bersyahadat dan amal pertama setelah iman yang dihisap pada hari akhirat. Setiap muslim diwajibkan sholat lima waktu sehari semalam, yakni dzuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.
Alasan mengapa mitos itu muncul. Alasan mengapa mitos ini muncul mungkin dimulai adalah karena signifikansi budaya dari periode waktu antara Maghrib dan Isya. Ini adalah periode doa, refleksi, dan berhubungan dengan Tuhan, yang mungkin diinginkan orang tua untuk anak-anak mereka. Jadi, gagasan tentang bayi yang lahir selama periode ini sangat
Kemudian beliau SAW memerintahkan Bilal untuk melantunkan azan diteruskan iqamah. Maka Rasulullah SAW mengerjakan sholat Dzuhur. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Ashar. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Maghrib. Dan kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Isya.” (HR. At-Tirmizy dan An-Nasa’i).
Tata cara melakukan sholat jamak yakni: Berwudhu untuk menghilangkan najis. Menutup aurat. Menghadap kiblat. Menjalankan rukun sholat fardhu sebagaimana umumnya. Niat sholat jamak. Kedua sholat dilakukan secara berurutan tanpa diselingin aktivitas apapun. Jadi setelah salam, langsung berdiri lagi untuk sholat kedua.
Vay Nhanh Fast Money.
amalan antara maghrib dan isya