Pekerjaanini merupakan paket tiga serangkai dari pekerjaan pasangan dinding plesteran dan acian. Jadi volume pekerjaan. Rencana Anggaran Biaya adalah ilmu yang penting dalam hal pekerjaan bangunan agar kita bisa memantau menyesuaikan biaya pekerjaan yang akan kita garap. Volume pekerjaan acian pekerjaan plesteran 61572 M2. Perbandingan 1 semen. Yangtelah disusun dan dibakukan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), SNI 2837 2008. Download Analisa Pekerjaan Plesteran SNI 2837 : 943 Kb. Disusun oleh CivilTekno . Download Analisa Pekerjaan Plesteran SNI 2837 2008.xlsx Size : 542 Kb. Disusun Membuat 1 m2 acian; SNI 2837 2008 Share to: Google+ Facebook Twitter Artikelkali ini akan membahas mengenai Cara Menghitung Kebutuhan Material Bangunan Pekerjaan Pasangan Dinding Bata, Plesteran dan Acian. Pembahasan lengkapnya mari baca penjelasan dibawah ini. Download Analisa Pekerjaan SNI untuk Bangunan Terbaru 2018. Moldy Ramadhan-8 November 2018. Kumpulan Gambar Desain Rumah Tinggal Format DWG (File Jenispekerjaan plesteran yang ditetapkan meliputi pekerjaan plesteran dalam berbagai ketebalan dan campuran, berapen dan penyelesaian akhir/ acian. 2 Acuan normatif Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisis pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 4Perbaikan Acian +Plesteran Analisa E.27 M2 25.73 5 Pemasangan Bak Kontrol + Assesoris Ls Set 65.00 JUMLAHTOTAL (IV) JUMLAHTOTAL (B) C JALANLASKAR A.BASTIAN V PEKERJAAN TANAHDANGALIAN 2 Pekerjaan galian Analisa B.1 M3 27.83 3 Pekerjaan Timbunan Peninggian Lantai Analisa B.16 M3 145.47 4 Pekerjaan Urugan Kembali Analisa B.9 M3 5.57 Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. anda yang ingin melakukan pekerjaan plesteran dan acian dengan mengunakan Mortar MU, berikut metode pelaksanaan pekerjaan A. Bahan dan Peralatan Bahan Air Mortar MU-100 untuk plesteran Mortar MU-200 untuk acian Peralatan Meteran, benang lot, waterpass Jidar aluminium Roskam Sendok Semen Baca juga Cara Pemasangan Dinding Bata B. Metode Pelaksanaan Pastikan semua titik instalasi sudah direncakan agar tidak mengulang pekerjaan. Dan beri tanda pada titik instalasi ,serta benanmkan kabel pada pvc agar terhindar dari air yang meresap saat dilakukan penyiraman. Lakukan penyiraman terhadap permukaan dinding yang akan di plester. Pembuatan mortal plesteran dengan pencampuran adukan kering mortar MU-100 dengan air hingga homogen dan rata menggunakan adukan mekanis molen atau manual dalam wadah adukan. Membuat acuan plesteran point dengan ketebalan yang ditentukan pada sisi tembok yang akan diplester dengan jarak antara meter vertical. Memplester atau menghubungkan antara acuan plesteran dengan mortar lalu diratakan dengan jidar membentuk satu garis lurus vertical. Setelah pekerjaan plesteran selesai lakukan penyiraman secukupnya agar tidak terjadi keretakan pada permukaan. Siapkan peralatan acian dan mortar acian yaiutu mixing antara adukan kering MU-200 dengan air. Sebelum mengaci usapkan air pada permukaan plesteran agar permukaan plesteran dapat menyerap air semen dengan baik. Lalu laburkan mortar acian di permukaan plesteran usapkan dengan rata dengan peralatan. Haluskan permukaan acian yang sudah kering dengan mengamplas menggunakan kertas semen hingga rata dan halus. baca juga Cara Pemasangan Bata Ringan Jika seorang tukang benar-benar ahli ataupun profesional, maka kemungkinan besar pekerjaan bisa cepat terselesaikan. Selain itu, pekerjaan juga akan lebih rapi sehingga secara tidak langsung juga bisa memangkas biaya tenaga pekerja. Harga atau Kualitas Pasir Material utama yang biasa digunakan untuk plesteran adalah semen dan pasir. Pastinya harga kedua material tersebut juga sangat beragam. Untuk pekerjaan plesteran pada umumnya akan menggunakan pasir pasang sebagai lapisan penutup bata ataupun pasangan dinding yang lainnya sehingga akan nampak lebih rapi dan bersih. Jika pasir yang Anda gunakan berkualitas maka dapat mempengaruhi harga plesteran itu sendiri. Merk Semen Selain harga tukang dan pasir, harga semen ternyata juga sangat bervariasi. Namun penting untuk diketahui bahwa harga semen tidak memberikan pengaruh yang terlalu banyak. Hal ini karena selisih antara satu merk semen dengan merk yang lainnya tidak begitu banyak. Bahkan untuk selisih antar toko bahan bangunan umumnya juga tidak signifikan. Pada umumnya material semen dikemas dalam setiap sak dengan berat mencapai 40 kg atau 50 kg. Harga semen yang biasa digunakan dalam pekerjaan plesteran sendiri mulai dari Rp sampai dengan Rp Sedangkan untuk semen yang digunakan dalam pekerjaan lainnya, harga jualnya lebih bervariasi. Beberapa merk lokal produk semen yang paling umum digunakan di Indonesia adalah Tiga Roda, Holcim, Padang, Gresik, Merah, Padang, Putih, dan lain sebagainya. Mutu Plesteran atau Komposisi Adukan Pasangan Semen Pasir Sama halnya dengan beberapa hal di atas, komposisi adukan ternyata akan sangat berpengaruh terhadap harga. Sebagai contoh, adukan dari perbandingan campuran antara 1 semen 5 pasir sudah pasti akan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan campuran antara 1 semen 7 pasir. Hal ini karena penggunaan semennya yang jauh lebih banyak. Tebal Plesteran Tebal plesteran jika menggunakan adukan biasa umumnya sekitar 15 sampai 30 mm. Tebal plesteran tersebut juga dapat mempengaruhi harga plesteran. Semakin tebal plesteran maka akan semakin mahal juga harganya. Supaya lebih menghemat biasa, sebaiknya menggunakan plesteran yang memiliki tebal lebih tipis yaitu 15 mm. Akan tetapi, untuk membuat plesteran dengan tebal tipis bisa dibilang cukup sulit. Untuk membuat plesteran tipis maka dibutuhkan pemasangan dinding yang rapi atau lot. Sehingga dalam hal ini tukang diharuskan bisa rapi dan teliti saat memasang dinding. Lokasi Plesteran Faktor yang dapat mempengaruhi harga plesteran yang selanjutnya adalah lokasi plesteran. Hal ini karena lokasi dapat mempengaruhi tingkat kesulitan ketika melakukan pengerjaan plesteran. Sebagai contoh, plesteran pada lantai 2 umumnya akan membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan lantai 1. Contoh lainnya adalah plesteran yang memiliki lokasi sangat sulit atau tinggi sehingga dibutuhkan adanya perancah. Hal ini tentunya juga akan membuat harga atau ongkos tukangnya menjadi lebih mahal. Baca juga Harga Borongan Pasang Keramik Dinding Dan Lantai Tips dalam Pekerjaan Plesteran Ada beberapa tips yang perlu dilakukan untuk bisa membuat plesteran yang baik dan awet. Beberapa tips tersebut adalah sebagai berikut. Pemasangan batako atau dinding batu bata merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Pemasangan batu bata harus dilakukan secara tegak lurus dan rapi untuk lebih menghemat pekerjaan plesteran. Sebelum melaksanakan pekerjaan plesteran, bagian dinding yang ingin dipasangai plesteran harus dibasahi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan supaya dinding dalam kondisi lembab. Perbandingan campuran yang digunakan untuk membuat adukan plesteran harus sesuai. Adapun untuk standard minimalnya adalah 1 banding 7 atau 1 semen dengan 7 pasir. Gunakan benang untuk dapat menentukan ketegakan horizontal dan vertikal, pastikan bahwa ketebalan plesteran selalu dicek sesuai dengan perencanaan. Selama proses plesteran, jangan lupa untuk selalu memperhatikan instalasi listrik yang tertanam dalam plesteran. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan supaya nantinya tidak membobok ulang plesteran. Metode kerja dalam pembuatan plesteran harus menggunakan jidar alumunium. Hindari penggunaan kayu karena kayu umumnya memiliki bagian permukaan yang tidak rata sempurna. Pekerjaan acian baru bisa dilakukan setelah pekerjaan plesteran tersebut sudah cukup kuat dan kering. Jangan terburu-buru untuk melakukan pekerjaan aci, sebab jika hal tersebut dilakukan akan membuat terjadinya pemanasan pada dinding. Sehingga akan menimbulkan adanya reta-retak rambut di bagian dinding. Pengertian Acian Jika Anda sudah sedikit memahami pengertian plesteran, selanjutnya kami akan membahas tentang acian. Acian adalah suatu bagian dalam proses pengerjaan dinding atau lantai untuk dapat menutupi pori-pori atau memperhalus plesteran. Material yang digunakan berbeda untuk pembuatan plesteran. Hal ini karena dalam pembuatan acian tidak menggunakan pasir, cukup dengan menggunakan campuran semen dengan air saja. Sementara untuk ketebalan acian kurang lebih sekitar 1 mm sampai dengan 3 mm. Supaya nantinya tidak terjadi keretakan pada acian, maka acian bisa dilakukan setelah plesteran benar-benar kering dan tidak akan terjadi penyusutan lagi. Untuk dinding bagian dalam kurang lebih 2 sampai dengan 3 minggu, sementara untuk dinding bagian luar bisa mulai dilakukan pada acian umur sekitar 2 minggu. Simpulan Jadi perbedaannya yaitu plesteran akan dilakukan setelah pemasangan bata atau pembuatan beton yang memiliki tujuan untuk dapat menutup bagian permukaannya agar terlihat lebih rapi, halus dan juga rata. Sementara untuk acian akan dilakukan setelah plesteran, yang memiliki fungsi utama untuk dapat menghaluskan plesteran. Pages 1 2 3 4 Pasir Pasang per m3 Semen per sak 50 kg Harga Upah Pekerja per hari Harga Upah Tukang Batu per hari Harga Upah Kepala Tukang per hari Harga Upah Mandor per hari Pekerjaan Plesteran Adukan 1 2 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,240 sak = Pasir Pasang 0,014 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Plesteran Adukan 1 3 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,180 sak = Pasir Pasang 0,016 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Plesteran Adukan 1 4 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,145 sak = Pasir Pasang 0,018 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Plesteran Adukan 1 5 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,120 sak = Pasir Pasang 0,020 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Acian / m2 Material Semen 0,035 sak = Alat Bantu 1,000 Ls 200 = 200 Subtotal = Upah Pekerja 0,200 OH = Tukang Batu 0,100 OH = Kepala Tukang 0,010 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Baca juga Warna Cat Dinding / Tembok Kamar Tidur Bisa dilihat bahwa untuk pekerjaan plester aci hanya perlu ditambahkan antara biaya plesteran dan acian. Seperti misalnya plesteran adukan 1 pc 5 ps biaya + acian = Pekerjaan Plesteran dan Pekerjaan acian merupakan bagian dari pekerjaan dinding yang berfungsi sebagai bahan pelapis atau untuk melindungi dinding dari rembesan air maupun dari kondisi cuaca, menambah kekuatan dinding, serta memperhalus permukaan dinding. Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan dinding yang terbuat dari pasangan bata merah atau batako atau dari bahan bata ringan selesai dilakukan selanjutnya barulah dilakukan pekerjaan acian sebagai lapisan akhir dari struktur dinding. Sebelum pelaksanaan pekerjaan plesteran dilakukan, bagian dinding yang akan dipasangi plesteran disarankan untuk dibasahi atau disiram air terlebih dahulu kurang lebih dua jam sebelum pekerjaan plesteran dilakukan untuk memberikan kelembaban yang baik pada dinding Pekerjaan plesteran menggunakan bahan pasir yang dicampurkan dengan semen dengan komposisi tertentu tergantung perencanaan dan peruntukkannya. Sedangkan pada pekerjaan acian, bahan yang digunakan hanyalah semen yang dicampurkan dengan air dengan komposisi atau perbandingan yang tertentu pula. Cara menghitung volume pekerjaan plesteran dan juga pekerjaan acian volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian dinyatakan dalam satuan luas atau meter persegi m2. Sehingga untuk menghitung volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian tergolong sangat mudah. Yang perlu anda lakukan hanyalah melakukan perhitungan terhadap volume pekerjaan dinding. Anda dapat melihat kembali contoh atau cara menghitung volume pekerjaan dinding pada artikel terdahulu yang telah kumpulengineer bagikan. Jika volume pekerjaan dinding sudah diketahui maka untuk menghitung volume pekerjaan plesteran anda hanya perlu mengkalikan dua volume pekerjaan dinding karena pekerjaan plesteran dilakukan pada kedua sisi dinding. Volume Pekerjaan Plesteran = 2 x Volume Pekerjaan Dinding Kecuali jika anda ingin sesuatu yang berbeda, misalkan anda hanya ingin memplester salah satu sisi dinding saja dan membiarkan sisi dinding lainnya terekspose, maka volume pekerjaan plesteran adalah sama dengan volume pekerjaan dinding. Volume Pekerjaan Plesteran = Volume Pekerjaan Dinding Sedangkan untuk volume pekerjaan acian, besarnya volume pekerjaan acian adalah sama dengan volume pekerjaan plesteran. Volume Pekerjaan Acian = Volume Pekerjaan Plesteran Demikianlah cara menghitung volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian yang sangat sederhana, semoga dapat bermanfaat..

analisa pekerjaan plesteran dan acian