Kemocengdan serok sampah ini juga memiliki ukuran kecil, ringan, dan mudah dibawa. Biasanya terbuat dari bahan kain dan plastik. Ada juga kemoceng yang berukuran kecil serta ringan agar tidak membuat Anda capek saat memegangnya. Sementara serok sampah kecil biasanya untuk memudahkan Anda memungut sampah-sampah dengan ukuran kecil. BuluAyam Bulu ayam potong biasanya, hanya dibuang di tempat pemotongan hewan tersebut. Bulu-bulu ayam ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku membuat kemoceng. Pemilihan bulu yang baik akan menghasilkan kemoceng yang baik. Selain itu, bulu ayam juga dapat digunakan untuk membuat bola dalam permainan bulu tangkis (kok). Merang b Sabit dan kapak c. Pahat dan gergaji. 17. Alat yang biasanya dipakai oleh tukang kayu untuk menghaluskan permukaan ukiran kayu yaitu. a. Amplas b. Pahat c. Martil. 18. Sulak atau yang lebih dikenal dengan Kemoceng dibuat menggunakan. a. Kayu dan bulu kucing b. Bulu ayam dan juga kayu c. Bulu ayam dan juga bulu buaya Menyimpanatau menggantungkan bulu ayam di dalam kelas dengan posisi yang tidak terlalu dekat untuk membiasakan Risma melihat dan memperhatikan bulu ayam. Bekerja sama dengan orang tua untuk menghilangkan kebiasaan memukul atau memarahi anak dengan memegang/memperlihatkan kemoceng (bulu ayam). Melakukan pembelajaran yang Prosespembuatan kamoceng bulak menggunakan bulu ayam. Jenis bulu ayam yang digunakan memiliki ukuran besar ataupun sedang. Jenis bulu ayam yang dipilih adalah bulu ayam pada bagian leher dan ekor. Bulu ekor cenderung lebih besar sehingga diplot untuk bagian atas sulak kemoceng. Selanjutnya, di bawah bulu ekor dipilih bulu leher ayam yang Vay Nhanh Fast Money. Bulu ayam secukupnya. Lem. Gunting. Karton. Penggaris. Pensil. Pita. Karya topi dari bulu ayam dibuat dengan teknik apa? Teknik yang digunakan pada pembuatan topi dari bulu ayam ini merupakan teknik menempel. Seni rupa sendiri adalah salah satu cabang seni visual yang karya seninya dibentuk menggunakan unsur-unsur seni rupa yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh, harmonis dan juga indah. Bahan dan alat apa yang dibutuhkan dalam membuat topi dari kertas bekas? Berikut ada beberapa alat dan bahan untuk disiapkan terlebih dahulu sebelum membuat topi. Ada pun alat dan bahan untuk membuat kreasi ini adalah kardus bekas, kertas lipat origami, lem lilin Lem Fox, pulpen, cutter, jangka, gunting, pita kain dan asesoris hiasan lainnya. Apa saja karya seni yang dapat dibuat dari bulu ayam? Kevin menuturkan, selama ini bulu ayam yang pada umumnya hanya dimanfaatkan menjadi kemoceng, kini dapat diinovasikan untuk diolah menjadi kerajinan tangan, ubin dinding dan guci salah satunya. Apa saja kerajinan yang terbuat dari bulu ayam? Kerajinan Topi dari Bulu Ayam. Kerajinan Pensil dari Bulu Ayam. Kerajinan Anting dari Bulu Ayam. Kerajinan Kipas dari Bulu Ayam. Kerajinan Gantungan Kunci dari Bulu Ayam. Kerajinan Kolase dari Bulu Ayam. Kerajinan Mahkota dari Bulu Ayam. Kerajinan Kemoceng dari Bulu Ayam. Bahan apa saja untuk membuat topi dari kertas? Kertas karton tebal, berwarna biru royal. Gunting. Pensil. Penggaris. Jangka. Lem atau selotip dua sisi. Pengokot. Stiker opsional Apa saja bahan bahan yang digunakan untuk membuat topi? Laken. Bahan laken memiliki ciri agak berbulu dan sedikit tebal, dengan permukaan bagian baik dan buruknya sama. Kanvas. Rapel. Drill. Famatex. Master. Billy. Sakura. Apa jenis kertas yang digunakan untuk membuat topi? Jawaban. Gunakan kertas poster. Kertas poster ideal untuk membuat topi kerucut karena kaku dan mudah dilem. Apakah bulu ayam bisa dijadikan kok? Untuk membuat kok Kok yang digunakan untuk batminton itupun ada yang terbuat dari bulu ayam. Tentu tidak muda membuat kok ini, karena beberapa kok bulu ayam yang digunakan dapat dibilang cukup kaku sehingga apabila digunakan untuk bermain bulu tangkis akan lebih nyaman. Bulu ayam bisa digunakan untuk apa? Pada dasarnya bulu ayam merupakan potensi yang sudah mulai dimanfaatkan diantaranya adalah menjadi bahan pengisi bantal, pembuatan kemoceng dan bahan asesoris. Disamping itu, bulu ayam juga merupakan limbah yang banyak menarik perhatian peneliti dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bulu pada hewan ayam dapat dimanfaatkan untuk apa? Bulu ayam sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan dan hanya sebagian kecil saja yang dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kemoceng, pengisi jok, pupuk tanaman, kerajinan tangan/hiasan dan shuttle cock Adiati, 2004. References Pertanyaan Lainnya1Apa alasan Anda suka belajar bahasa Inggris?2Apa saja unsur unsur dalam beladiri pencak silat?3Lama permainan bola basket ditentukan oleh apa?4Apa saja hak dan kewajiban sebagai warga negara?5Benda apa saja yang berbentuk trapesium?6Sebutkan bahan apa saja yang digunakan untuk membuat poster?7Lapisan tanah terdiri dari apa saja?8Manakah protein yang mengandung cincin benzena?9Apa yang dimaksud dengan Sort Ascending?10Mengapa kopi jenis arabika tidak cocok di tanam di dataran rendah? Skip to content Berikut ini cara membuat sulak / kemoceng 1. Pemilihan bulu ayam Pemilihan bulu ayam berkaitan dengan jenis sulak yang akan dibuat besar, sedang, kecil, warna, jenis bulu ayam dan sebagainya. Untuk satu jenis sulak tertentu maka bulu ayam dipilih yang sesuai. Misalnya untuk membuat sulak besar dari jenis bulu ayam jago, maka dipilih bulu ayam leher dan ekor. Bulu ekor cenderung lebih besar sehingga diplot untuk bagian atas sulak. Selanjutnya di bawah bulu ekor dipilih bulu leher ayam yang cenderung sedang tetapi lembut dan rapi. Untuk bagian bawah sulak bisa memakai bulu yang lebih kecil. bulu ayam Penjahitan bulu ayam maksudnya adalah merangkai satu per satu bulu ayam sesuai urutan terbesar hasil pemilihan pada point 1 dengan cara dijahit manual menggunakan jarum dan benang. Biasanya benang yang dipakai adalah benang hasil urai dari tali penjahitan bulu ayam ini dinamakan rentengan karena berupa bulu ayam yang direnteng/dirangkai berurutan. 3. Pewarnaan bulu ayam Pewarnaan ini sifatnya sesuai kebutuhan karena tidak semua bulu ayam harus diwarnai. Untuk bulu ayam jago biasanya sengaja tidak diwarnai karena sudah memiliki corak warna alami dari sang ayam. Bulu ayam yang biasa diwarnai adalah bulu ayam petelur/horn dan ayam pedaging / ayam pewarnaa adalah agar bulu ayam terlihat lebih cerah dan menarik. 4. Pembuatan sulak Pembuatan sulak sebenarnya tidak rumit karena tinggal melilitkan bulu ayam yang telah didjahit dengan benang ke tangkai kayu/rotan dengan diperkuat oleh tali atau benang sol pembuatan sulak diawali dengan pembuatan jambul atau tutup atas dari tangkai kayu/rotan. Setelah itu dililitkan rentengan bulu ayam urut terbesar dari jenis bulu ayamnya sampai kira-kiran satru depa + sejengkal sebelum tangkai habis. 5. Pembuatan kait tangkai Kait tangkai berguna untuk meletakkkan sulak ke paku di dinding. Sumber Post navigation Pendahuluan Bahan – bahan yang dibutuhkan Bulu ayam Benang jahit Gunting Cara membuat kemoceng 1. Siapkan bahan-bahan 2. Potong bagian pangkal bulu ayam 3. Pisahkan bulu ayam 4. Ikuti bentuk kemoceng yang diinginkan 5. Jahit pangkal bulu ayam Kelebihan membuat kemoceng sendiri 1. Efektif dalam membersihkan 2. Ekonomis 3. Ramah Lingkungan Tabel Perbandingan Kesimpulan Cara Membuat Kemoceng dengan Bulu Ayam yang Mudah dan PraktisShare thisRelated posts Apakah kamu sering melihat kemoceng dengan bulu ayam di toko-toko pembersih rumah? Tahukah kamu bahwa kamu bisa membuatnya sendiri dengan mudah dan praktis? Ya, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli kemoceng tersebut jika kamu dapat membuatnya sendiri. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap cara membuat kemoceng dengan bulu ayam yang mudah dan praktis. Saat membuat kemoceng dengan bulu ayam, kamu akan membutuhkan beberapa bahan seperti bulu ayam, kawat, gunting, lem, dan alat penjepit. Kamu juga membutuhkan sedikit keterampilan dalam mengikat bulu ayam dengan benang atau kawat agar bulu tetap terjaga dalam penggunaannya. Kuncinya adalah memilih bulu ayam dengan kualitas terbaik dan mengontrol ukuran kemoceng sesuai kebutuhan. Setelah semua bahan tersedia, kamu dapat mulai membuat kemoceng dengan bulu ayam. Langkah-langkahnya sangat sederhana pertama kamu perlu memotong bulu ayam sesuai dengan panjang yang kamu inginkan. Kemudian, pisahkan bulu ayam dalam beberapa kelompok dan ikat setiap kelompok bulu dengan kawat atau benang. Selanjutnya, rapatkan semua kelompok bulu dengan menggunakan alat penjepit dan remas bulu secara perlahan agar menjadi lebih padat. Dalam waktu singkat, kemoceng dengan bulu ayam buatanmu siap digunakan. Dengan mengetahui langkah-langkah yang tepat dan memilih bahan berkualitas, membuat kemoceng dengan bulu ayam sendiri bisa jadi lebih praktis dan menghemat uang. Jangan lupa untuk mencoba sendiri dan merasakan manfaatnya! Yuk mulai membuat kemoceng dengan bulu ayam sekarang! Jangan lewatkan panduan ini yang akan membantu kamu membuat kemoceng dengan mudah dan praktis. Dengan beberapa bahan sederhana dan sedikit keterampilan, kamu dapat membuat kemoceng yang sesuai dengan kebutuhan pembersihanmu. Simak artikel ini sampai akhir dan jangan ragu untuk mencoba membuat kemoceng dengan bulu ayammu sendiri. “Cara Membuat Kemoceng Dari Bulu Ayam” ~ bbaz Pendahuluan Kemoceng merupakan alat pembersih yang sering digunakan dalam kegiatan memasak atau membersihkan rumah. Namun, pembelian kemoceng bisa cukup memakan biaya. Seiring dengan semakin tingginya harga kemoceng di pasaran, membuat kemoceng dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti bulu ayam bisa menjadi alternatif yang praktis dan ekonomis. Bahan – bahan yang dibutuhkan Bulu ayam Bahan utama untuk membuat kemoceng adalah bulu ayam. Pilih bulu ayam yang mempunyai kualitas baik agar kemoceng yang dihasilkan nantinya akan efektif dalam membersihkan barang-barang atau permukaan. Benang jahit Benang jahit digunakan untuk menjahit bagian pangkal bulu ayam. Pastikan benang cukup kuat agar kemoceng yang dihasilkan tahan lama digunakan. Gunting Perlengkapan ini digunakan untuk memotong bulu ayam dan mengatur panjang kemoceng sesuai kebutuhan. 1. Siapkan bahan-bahan Ambil beberapa helai bulu ayam, benang jahit, dan gunting. 2. Potong bagian pangkal bulu ayam Potong bagian pangkal bulu ayam sebanyak 1-2 cm agar kemoceng memiliki pegangan yang lebih kuat. 3. Pisahkan bulu ayam Pisahkan bulu-bulu ayam dan rapatkan bagian pangkalnya. Pastikan semua bulu menyatu dan bersih dari kotoran yang menempel. 4. Ikuti bentuk kemoceng yang diinginkan Bentuk kemoceng bisa ditentukan sesuai kebutuhan dengan mengatur panjang dan lebar dari rangkaiannya. 5. Jahit pangkal bulu ayam Jahit bagian pangkal bulu ayam dengan benang jahit agar bentuk kemoceng menjadi lebih kokoh dan awet digunakan. Kelebihan membuat kemoceng sendiri 1. Efektif dalam membersihkan Kemoceng yang terbuat dari bulu ayam mudah menyerap debu, kotoran dan partikel kecil lainnya. Dengan menggunakan kemoceng ini, hasil pembersihan akan lebih optimal. 2. Ekonomis Membuat kemoceng sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti bulu ayam jauh lebih murah daripada membelinya di pasaran. 3. Ramah Lingkungan Pembuatan kemoceng dengan bahan-bahan alami seperti bulu ayam tidak merusak lingkungan serta minim limbah plastik yang biasa ditemukan pada kemoceng plastik atau kain sintetis. Tabel Perbandingan Pembuatan Kemoceng dengan Bulu Ayam Pembelian Kemoceng di Pasaran Murah dan ekonomis karena menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan Mahal karena harga kemoceng relatif tinggi Efektif dalam membersihkan barang-barang dan permukaan Tidak selalu efektif karena terkadang terbuat dari bahan yang kurang berkualitas Ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami Tidak ramah lingkungan karena terbuat dari bahan plastik atau sintetis Kesimpulan Membuat kemoceng dengan bahan-bahan alami seperti bulu ayam bisa menjadi alternatif yang praktis, mudah, dan ekonomis. Selain itu, kemoceng ini juga lebih efektif dalam membersihkan barang-barang serta permukaan. Dalam aspek lingkungan, pembuatan kemoceng ini juga bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin mengurangi penggunaan produk-produk plastik dan sintetis. Cara Membuat Kemoceng dengan Bulu Ayam yang Mudah dan Praktis Terima kasih telah mengikuti tutorial kami tentang Cara Membuat Kemoceng dengan Bulu Ayam yang Mudah dan Praktis. Kami berharap artikel ini dapat memberikan manfaat bagi Anda dalam menjalankan aktivitas kreatif Anda. Bulu ayam adalah bahan yang mudah ditemukan dan dapat diolah menjadi kemoceng yang berguna untuk membersihkan debu pada berbagai benda, seperti meja, barang-barang elektronik, hingga peralatan rumah tangga. Dengan cara membuat yang mudah dan praktis, Anda dapat membuat kemoceng sendiri tanpa harus membeli dari tempat lain. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam memproses bulu ayam agar tidak merusak bahan tersebut. Kreativitas Anda dalam menciptakan kemoceng dengan bulu ayam juga dapat diaplikasikan pada bahan-bahan lain, seperti kain dan rami. Sekali lagi, terima kasih telah mengunjungi blog kami dan semoga tutorial Cara Membuat Kemoceng dengan Bulu Ayam yang Mudah dan Praktis ini berguna bagi Anda. Jangan lupa untuk tetap berkunjung ke blog kami untuk mendapatkan informasi dan tutorial menarik seputar kreativitas dan kerajinan tangan. Beberapa pertanyaan yang sering diajukan orang tentang Cara Membuat Kemoceng dengan Bulu Ayam yang Mudah dan Praktis antara lain 1. Apa itu kemoceng dan apa fungsinya? Kemoceng adalah sebuah alat pembersih yang terbuat dari bulu ayam yang diikat menjadi satu pada ujungnya. Fungsinya adalah untuk membersihkan debu atau kotoran pada permukaan yang sulit dijangkau, seperti sela-sela keyboard, sudut-sudut rumah, atau permukaan barang-barang kecil. 2. Bagaimana cara membuat kemoceng dengan bulu ayam secara mudah dan praktis? Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat kemoceng dengan bulu ayam yang mudah dan praktis – Ambil beberapa helai bulu ayam yang sudah bersih dan kering. – Ikatkan bulu-bulu tersebut pada seutas tali atau benang dengan jarak sekitar 2-3 cm. – Rapatkan bulu ayam pada salah satu ujung tali/benang, lalu ikatkan dengan kuat. – Potong ujung tali/benang yang tidak terpakai. – Kemoceng siap digunakan. 3. Bagaimana cara merawat kemoceng agar awet dan tahan lama? Untuk merawat kemoceng agar awet dan tahan lama, sebaiknya dilakukan hal-hal berikut – Jangan terlalu sering mencuci kemoceng, cukup dibersihkan dengan sapu tangan atau kuas yang lembut. – Jangan menggunakan deterjen atau bahan kimia lainnya saat mencuci kemoceng, karena dapat merusak bulu ayam dan membuatnya mudah rontok. – Setelah digunakan, simpan kemoceng pada tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. – Ganti kemoceng yang sudah rusak atau kotor dengan yang baru. FilterPerawatan HewanPerlengkapan HewanPerawatan AyamMainan & HobiBonekaPerlengkapan Pesta & CraftLainnyaRumah TanggaKebersihanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 17rb+ produk untuk "kemoceng bulu ayam" 1 - 60 dari 17rb+UrutkanAdTerlarisKemoceng medium bersih debu bulu ayam asli UtaraToko Kelontong! 1 rb+AdTerlarisAlat Pembersih Rumah / Kemoceng Bulu Microfiber / Gagang Panjang PusatPualam 1 rb+AdKemoceng Tarik Tekuk Pembersih Debu/Kemoceng Microfibeber 4%Jakarta UtaraIsku 2 rb+AdTerlarisCar Duster Telescopic / Microfiber Dust Remover / Kemoceng 6% 750+AdPolidor Wool Duster Multi, kemoceng bulu domba multi Duster 9 rb+TerlarisKemoceng medium bersih debu bulu ayam asli UtaraToko Kelontong! 1 rb+Terlariskemoceng bulu ayam warna 750+KEMOCENG BULU AYAM JAGO PREMIUM. KUALITAS TEBAL & PANJANG. Timuranova 500+Kemoceng Bulu Ayam Super Jumbo Jaya - Pasar 500+KEMOCENG BULU AYAM JAGO ASLI KUAT DAN TimurTOKO PRABOT 100+ MAKALAH PENGOLAHAN DARI BULU AYAM DAN SABUT KELAPA Posted on 7 November 2016 Updated on 10 November 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala limpahan Rahmat, Idayah, Taufik dan Karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kliping ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana sehingga kami berhasil menyelesaikan Kliping ini yang alhamdullilah tepat pada waktunya. Klipining ini berisikan tentang “PENGOLAHAN BULU AYAM DAN SERAT SABUT KELAPA”. Harapan kami semoga Kliping ini membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi Kliping ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Kliping ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Kliping ini. Bengkulu, 05 Mei 2014 Penulis DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………. II PENGOLAHAN DARI BULU AYAM……………………………………………. 1 PENGERTIAN SULAK /KEOCENG…………………………………………. 1 SEJARAH KEMOCENG / SULAK……………………………………………. 1 PROSES PEMBUATAN SULAK / KEMOCENG…………………….. 2-3 PENGOLAHAN DARI SERAT SABUT KELAPA………………………….. 4 PENGOLAHAN SABUT KELAPA ………………………………………….. 5 BAHAN YANG DAPAT DIBUAT DARI SERAT KELAPA……….. 6 CONTOH BARANG YANG DAPAT DIBUAT DARI SABUT KELAPA…….. 7 SAPU SABUT KELAPA……………………………………………………………… 8-9 KATA PENUTUP ………………………………………………………………….. 10 A. PENGOLAHAN DARI BULU AYAM PENGERTIAN SULAK/ KEMOCENG Sulak adalah peralatan rumah tangga pembersih debu terbuat dari bulu ayam atau bahan sintetis yang dirangkai dan disusun menempel ke sebuah tangkai kayu/rotan. Sulak sebenarnya diproduksi di beberapa tempat di dalam dan luar negeri. Salah satu sentra kerajinan sulak terkenal di tanah air adalah di dusun Ngriman, desa Karanglo, kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten. Dusun Ngriman kira-kira terlletak di 20 kilometer sebelah tenggara puncak Merapi. Disebut dusun Ngriman karena sebagian besar warganya merantau ke kota lain untuk berjualan sulak dan mengirimkan uangnya ke kampung halaman, sehingga disebut “kiriman”, atau “ngiriman” atau Ngriman. Keberadaan industri kerajinan sulak di Ngriman berdampak secara agregat pada perekonomian di sekitarnya karena produksi sulak tidak hanya disuplai di Ngriman saja akan tetapi didukung dusun-dusun di sekitarnya. Sulak dari dusun Ngriman dipasarkan ke kota-kota lain di seluruh Indonesia jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Wonogiri, Purwakarta, Lampung, dan sebagainya. Segala sesuatu tentang sulak ini akan dikupas habis dalam artikel-artikel lain dalam blog ini. Selamat mengenal Sulak dari Ngriman. Sejarah Kemoceng/ Sulak Sulak / Kemoceng merupakan piranti kecil yang sederhana, tetapi fungsi dan manfaatnya luar biasa dalam berperan sebagai pencipta keindahan rumah yaitu kebersihan, membersihkan debu, abu dll, terbuat dari bulu/ rafia/ kain/ woll dan kini terbuat dari rambut dan diberi gagang untuk pegangan, Sulak juga disebu t sebagai kemoceng atau duster dalam bahasa inggrisnya, beragam jenis sulak dapat kita jumpai sekarang ini, mulai yang terbuat dari bulu ayam, tali rafia, kain, bulu domba bahkan yang paling mutakhir adalah sulak yang sering kita lihat di TV media. Dahulu sulak berbentuk tipis dan panjang, namun karena dianggap kurang efesien kini sulak diberi gagang yang cukup manis, terbauat dari kayu, plastik bahkan logam, alat yang biasa digunakan sebagai pembersih debu pada meja, kursi, tembok dan hiasan ini bisa kita jumpai mulai dari pasar hingga toko toko moderen bahkan melalui call center seperti di iklan TV, setelah tidak digunakan biasanya sulak digantungkan pada dinding, makanya tidak heran jika terdapat cantelan/ tempat menaruh paku yang berguna untuk menaruh di tembok atau dinding kayu. Sulak adalah kerajinan turun temurun dari negeri Cina. Sulak merupakan penghargaan dari Cai Ing Tianjin yaitu sulak yang dibikin dari Cai Xijiu, ialah kakek butut dari Cai Xuebin pada masa pemerintahan Kaisar Xianfeng dari dinasti Qing, sulak yang dibikin oleh Cai dikenal karena kualitasnya yang bagus, sehingga direkomendasikan untuk membersihkan barang barang milik keluarga kaisar di istananya. Sebagai terobosan baru, jika saat ini Anda hanya mengenal sulak dari bulu, kain, plastik, rafia dan lain lain maka kini membuat sulak yang lain daripada yang lain dan hanya baru dibikin di kota kami sebagai pusat industri rambut palsu dunia, maka kami memanfaatkan rambut yang melimpah sebagai bahan baku pembuatan sulak tersebut. PROSES PEMBUATAN SULAK / KEMOCENG Bahan Bulu Ayam Tangkai Kayu / rotan Pewarna Tali Alat Jarum Benang Paku Cara Pembuatan Pemilihan bulu ayam Pemilihan bulu ayam berkaitan dengan jenis sulak yang akan dibuat besar,sedang, kecil, warna, jenis bulu ayam dan sebagainya. Untuk satu jenis sulak tertentu maka bulu ayam dipilih yang sesuai. Misalnya untuk membuat sulak besar dari jenis bulu ayam jago, maka dipilih bulu ayam leher dan ekor. Bulu ekor cenderung lebih besar sehingga diplot untuk bagian atas sulak. Selanjutnya di bawah bulu ekor dipilih bulu leher ayam yang cenderung sedang tetapi lembut dan rapi. Untuk bagian bawah sulak bisa memakai bulu yang lebih kecil. Penjahitan bulu ayam Penjahitan bulu ayam maksudnya adalah merangkai satu per satu bulu ayam sesuai urutan terbesar hasil pemilihan pada point 1 dengan cara dijahit manual menggunakan jarum dan benang. Biasanya benang yang dipakai adalah benang hasil urai dari tali penjahitan bulu ayam ini dinamakan rentengan karena berupa bulu ayam yang direnteng/dirangkai berurutan. Pewarnaan bulu ayam Pewarnaan ini sifatnya sesuai kebutuhan karena tidak semua bulu ayam harus diwarnai. Untuk bulu ayam jago biasanya sengaja tidak diwarnai karena sudah memiliki corak warna alami dari sang ayam. Bulu ayam yang biasa diwarnai adalah bulu ayam petelur/horn dan ayam pedaging / ayam pewarnaa adalah agar bulu ayam terlihat lebih cerah dan menarik. Pembuatan sulak Pembuatan sulak sebenarnya tidak rumit karena tinggal melilitkan bulu ayam yang telah didjahit dengan benang ke tangkai kayu/rotan dengan diperkuat oleh tali atau benang sol pembuatan sulak diawali dengan pembuatan jambul atau tutup atas dari tangkai kayu/rotan. Setelah itu dililitkan rentengan bulu ayam urut terbesar dari jenis bulu ayamnya sampai kira-kiran satru depa +sejengkal sebelum tangkai habis. Pembuatan kait tangkai Kait tangkai berguna untuk meletakkkan sulak ke paku di dinding. Kelebihan Mempunyai banyak warna tekstur dan berbagai bentuk. Kekurangan Hanya dapat untuk membuat sulak/kemoceng saja tidak dapat dijadikan yang lain. PENGOLAHAN DARI SERAT SABUT KELAPA Pemanfaatan serbuk kelapa sebagai media tanam sangat baik dipakai untuk tanaman hidroponik, penggunaan serbuk kelapa di negara-negara maju sangat diminati terutama oleh perusahaan yang bergerak dibidang pertania, seperti, negara Jepang, Belanda, dan Korea, mereka menggunakan serbuk kelapa untuk media tanam karena menurut hasil penelitian keunggulan media hidroponik dari serbuksabut kelapa dapat menyerap air sebanyak 6 kali dari volumenya. Dampaknya, frekuensi penyiraman nutrisi bisa makin menurun, biaya produksi, dan tenaga kerja makin hemat. Kalau kita bandingkan dengan media arang sekam yang hanya mampu menyerap air dan nutrisi dengan volume 1,5-2 kali dari volumenya, maka penggunaan serbuk kelapa jauh lebih efektif, maka tidak heran negara-negara maju banyak yang memilih serbuk kelapa sebagai media pertanian dibanding media arang sekam atau media lain. Serbuk kelapa ini banyak diimpor dari negara India dan Sri Langka. Kandungan EC 0,5 Untuk dijadikan media, serbuk kelapa harus terlebih dahulu di-treatment. Tujuannya untuk menghilangkan garam dan minyak yang terkandung didalamnya. Dalam satuan parameter EC Electro Conductivity, serbuk yang baik bisa mencapai 0,5. Sedangkan untuk kualitas paling rendah mencapai EC lebih dari 3. Dengan kualitas terbaik, volume penyerapannya bisa enam kali lebih banyak, maka rata-rata penyiraman nutrisi cukup 2 kali dalam waktu 24 jam. Menurut beberapa ahli hidroponik asal Belanda, sebelumnya mereka banyak memakai rockwool. Namun, karena isu back to nature ramai didengungkan orang, maka mereka mencari alternatif. Salah satunya pilihan utamanya adalah menggunakan serbuk kelapa. Untuk membuat serbuk kelapa layak pakai, harus dilakukan sejumlah tahapan terlebih dahulu. Lantaran kandungan garam dan minyak tinggi, serbuk harus dijemur untuk menghilanglannya. Setelah itu lakukan sterilisasi untuk menghilangkan jamur. Sebelum digunakan, serbuk dibasahi dengan air agar jenuh. Selanjutnya siap digunakan. Ketika nutrisi diberikan, selain diserap oleh akar, sebagian makan tersebut akan lari ke serbuk kelapa. Pada saat akar membutuhkan lagi, nutrisi yang tertinggal pada media bisa dengan mudah diserap akar. Jadi, serbuk ini beesifat mudah menyerap dan mudah memberi. Di Indonesia, serbuk kelapa juga mulai banyak digunakan oleh para pekebun hidroponik, seperti di Cihideung Bandung. Dengan menggunakan media serbuk kelapa para pekebun banyak yang berpendapat hasilnya memuaskan. Manfaat lain selain untuk hidroponik Beberapa perusahaan jamur champignon di Indonesia banyak yang menggunakan serbuk sabut kelapasebagai media tanam. Serbuk kelapa itu diletakan di atas tunas jamur yang tumbuh di atas kompos. Sebelum serbuk tersebut dijenuhkan terlebih dahulu dengan air. Dengan menggunakan media serbuk kelapa para perusahaan jamur tidak harus sering menhyiram untuk menjadi kondisi lembap, bahkan tidak usah menggunakan sprayer untuk minyiram air dari atas. Namun dengan adanya media serbuk kelapa penyiraman menggunakan sprayer cukup seminggu sekali. Dampaknya champignon tidak mudah busuk. Cara bekerja serbuk yang menyerap air justru menguntungkan media kompos di bawahnya. Ia akan menyuplai air ketika kompos mulai mongering. Pengertian Sabut Kelapa Sabut merupakan bagian mesokarp selimut yang berupa serat-serat kasar kelapa . Sabut biasanya disebut sebagai limbah yang hanya ditumpuk di bawah tegakan tanaman kelapa lalu dibiarkan membusuk atau kering. Pemanfaatannya paling banyak hanyalah untuk kayu bakar. Secara tradisional, masyarakat telah mengolah sabut untuk dijadikan tali dan dianyam menjadi kesed. Padahal sabut masih memiliki nilai ekonomis cukup baik . Sabut kelapa jika diurai akan menghasilkan serat sabut cocofibre dan serbuk sabut cococoir. Namun produk inti dari sabut adalah serat sabut. Dari produk cocofibre akan menghasilan aneka macam derivasi produk yang manfaatnya sangat luar biasa. BAHAN YANG DAPAT DIBUAT DARI SABU KELAPA Sabut kelapa sangat potensial dibuat serat, dan banyak digunakan sebagai bahan aneka kerajinan. Dalam dunia pertania, sabut kelapa juga cocok digunakan sebagai pembalut cangkok tanaman dan medium tumbuh bagi tanaman anggrek epifit. Sabut kelapa dapat digunakan sebagai obat tradisional. Adapun beberapa ramuan sabut kelapa yang dapat di gunakan untuk menyembuhkan penyakit tertentu seperti berikut Bakar sabut kelapa yang lembut hingga menjadi abu. Kemudian, campurkan 1 sendok teh abu sabut kelapa tersebut dengan air kelapa muda serta gula pasir 1 gelas / 250cc dan diminum 2X sehari. Ramuan tersebut berguna untuk menyembuhkan pendarahan yang berlebihan selama haid, wasir, muntah karena gangguan empedu, asam yang berlebihan dalam perut, sakit tenggorokan dan tukak lambung. air rebusan sabut kelapa dicmpur dengan madu, berkasiat sebagai obat pembasmi cacing gelang dan cacing pita. Bila ramuan tersebut ditambah sari jeruk nipis, sedikit biji anggur yang kering, sejumput kapulaga dan garan, maka akan berkhasiat sebagai obat anti muntah-muntah pagi hari selama nyidam saat ibu hamil. Serat sabut kelapa dirancang sebagai komoditas ekspor ke Eropa, Jepang, Korea, Australia, Cina, Taiwan dan masih banyak pasar serat sabut kelapa tersebut sangat baik. Misalnya, Jepang berpotensi daya serap sebesar 100 ton/bulan, Taiwan 800/bulan. Sementara, Jerman berdaya serap 8 ton serat sabut dan 8 ton gabus coco pit / coco dust per tahun. Serat sabut kelapa coco fiber dapat diolah menjadi serat sabut sisir yan disebut well dressed double cut, dan juga diolah menjadi lembaran berkaret coco heet. Di negara-negara maju, serat sabut kelapa merupakan bahan baku pembuat empuk jok / kursi mobil yang sangat kuat. Pengolahan serat sabut kelapa dilakukan melalui 3 tahap kegiatan, yaitu Perendaman soaking, pelunakan cruser, dan penyeratan defibring. Adapun hasil olahan serat sabut kelapa tersebut digolongkan menjadi 3 bentuk produk, yaitu sebagai berikut. fiber, yakni serat yang berukuran panjang, halus dan berwarna keputihan. Serat ini dibuat dari sabut kelapa yang belum tua, umur 8-10bulan. White fiber dapat dipintal menjadi benang, dirangkai menjadi karpet, dibuat kain pembersih, dan dijadikan tali tambang. fiber, yaitu serat yang berukuran panjang dengan pomposisi 1/3, serat sabut bewarna coklat. Britle fiber diperoleh dari serat sabut kelapa tua, berumur 12 bulan atau lebih. fiber, yaitu serat pendek dengan komposisi 2/3, serat sabutnya berwarna cokelat. Serat ini biasanya di buat keset, dan lembaran coco sheet yang berfungsi untuk melapis tempat tidur pegas, jok mobil, dan peredam suara. CONTOH BARANG YANG DAPAT DIBUAT DARI SABUT KELAPA 1. Pupuk Organik Cair dari sabut kelapa Pupuk organik cair adalah zat penyubur tanaman yang berasal dari bahan-bahan organik dan berwujud cair. Untuk kita yang memiliki hobi bercocok tanam, memberikan pupuk pada tanaman merupakan suatu kewajiban agar tanaman dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang maksimal. Kebutukan akan pupuk merupakan salah satu hal yang harus dipikirkan dan disediakan anggarannya. Untuk meringankan biaya yang dikeluarkan, kita kerap kali berupaya membuat pupuk sendiri. Pupuk organik dapat berupa pupuk padat dan pupuk cair. Namun, tak jarang pupuk cair yang dihasilkan mengeluarkan aroma yang cukup menyengat. Pupuk cair yang terbuat dari sabut kelapa merupakan salah satu pupuk cair yang tidak menimbulkan aroma yang menyengat, namun hasilnya cukup menggembirakan. Alat dan bahan yang dibutuhkan Sabut kelapa Ember dengan tutupnya Air Ragi tape Gula pasir Bakteri EM – 4 Cara membuat Masukkan sabut kelapa ke dalam ember, kemudian taburkan ragi tapr, gula pasir, dan bakteri EM – 4 ke dalam ember yang berisi sabut kelapa yang telah dimasukkan. Isi ember yang telah diisi sabut kelapa dengan air hingga sabut kelapa terendam. Tutup ember yang telah diisi sabut kelapa dan air dan diamkan selama 2 minggu atau hingga air berubah menjadi kecokelatan. Manfaat Pupuk Organik Cair Untuk menyuburkan tanaman Untuk menjaga sstabilitas unsur hara dalam tanah. Untuk mengurangi dampak sampah organik di lingkungan sekitar. Kelebihan Pupuk Organik Cair Cara membuatnya mudah Harga alat dan bahannya murah. Tidak memiliki efek samping. Kekurangan Pupuk Organik Cair Pembuatan Pupuk Organik Cair dibutuhkan kesabaran dan ketekunan yang tinggi. Hasil pembuatannya tidak banyak Cara menggunakan pupuk cair Disiram ke tanaman dengan perbandingan antara pupuk cair dengan air bersih 31. 2. Sapu Sabut Kelapa Setiap rumah tangga pasti membutuhkan sapu lantai. Sabut kelapa merupakan barang limbah yang kebanyakan hanya dimanfaatkan untuk kayu bakar. Padahal sabut kelapa ternyata dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan barang-barang yang sangat bermanfaat dan memiliki jual tinggi dan bila diketahui juga dapat menjadi sumber pencaharian. Sabut kelapa dapat dipergunakan berbagai bahan baku pembuatan tali, salang, kalut, keset, sapu dll. Cara pembuatan sapu dari sabut kelapa Bahan Sabut / kali kelapa 2 butir Sebilah bambu atau carang panjang 1 m Tali / tambang dari sabut kelapa Besaran kurang lebih 2 – 3 mm sepanjang 6 m Sebilah bambu kecil besaran 3 – 4 mm panjang 20 cm Alat Kayu pemukul dan batu landasan Sikat darii kawat dapat dibuat dengan paku-paku kecil yang ditancapkan pada kayu dibut seperti sikat Pisau / parang dan jarum karung Cara Membuat Sabut tepes dipukul pukul agar daging sabut lepas. Sabut yang telah dipukul-pukul disikat agar serabut yang pendek lepas Serat yang pendek dibuat tali Serat yang panjang diikat dengan tali sabut bagian ujungnya dengan besaran kurang lebih segenggaman jari telunjuk tiap 1 buah sapu terdiri dari 4 empat akar sabut yang terpisah dan 1 ikat sabut yang langsung diikatkan pada ujung tangkai sapu Tusukan sebilah bambu kecil pada ikatan sabut diujung tangkai ibaratnya sebagai bahu pundak Tusukan keempat ikatan sabut di bahu kanan dan kiri tangkai masing-masing 2 dua ikat Ikatlah ujung sabut bagianatas bahu tangkai Sapu siap digunakan. Kelebihan Dapat menghasilakan berbagai jenis barang yaitu, sapu,pupuk,bantalan jok, soring bed, White fiber, Bristle fiber, Mattrass fiber, tali, salang, kalut, dll. Kekurangan – KATA PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi ynag menjadi pokok bahasan dalam kliping ini, tentunya masih banyak kekurangan dalam kliping ini, karena terbatasnya pengetahuan dan referensinya yang ada hubunganya dengan judul kliping ini. Terimah kasih pada semua pihak yang telah membantu dan juga sumber-sumber referensi dalam melengkapi kliping kami ini . Kami banyak berharap para pembaca dapat memberikan saran dan kritiknya yang membangun kepada kami demi sempurnanya kliping ini dan dari penulisan kliping ini. Semoga kliping ini dapat berguna bagi penulis dan pembacanya. Salam Penulis

alat dan bahan membuat kemoceng dari bulu ayam